Kadar TGF- β1 Plasma dan Limfosit-T CD4+ di Penderita yang terinfeksi HIV Stadium I
Main Authors: | -, Albertina, Retnowati, Endang, Astha, Erwin |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Airlangga University Press
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/55524/1/peerreview9.Kadar%20TGF.pdf http://repository.unair.ac.id/55524/2/karil9.Kadar%20TGFoke.pdf http://repository.unair.ac.id/55524/ http://journal.unair.ac.id/plasma-levels-of-tgf-%CE%B21-and-cd4+-t-lymphocytes-article-7148-media-9-category-0.html |
Daftar Isi:
- Penyakit infeksi HIV dan AIDS sudah menyebar ke seluruh dunia dan jumlah penderita terus meningkat dari tahun ke tahun. Indonesia termasuk negara dengan peningkatan angka kejadian HIV dan AIDS yang cukup tinggi. Hitungan jumlah sel limfosit-T CD4+ mutlak dan persentase penderita yang terinfeksi HIV dapat dipakai untuk mengetahui stadium penyakit, menentukan keparahannya, dan meramalkan timbulnya penyakit oportunistik. Kadang secara klinis susah ditentukan dalam keadaan tertentu dan hasil periksaan jumlah limfosit-T CD4+ mutlak dan persentase masih tinggi, sehingga pemeriksaan TGF-β1 perlu dilakukan untuk meramalkan perjalanan penyakit penderita, karena pada peningkatan keparahan penyakit juga disertai dengan menaiknya TGF-β1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan membuktikan kenasaban antara TGF-β1 plasma dan jumlah limfosit-T CD4+ mutlak dan persentase di penderita yang terinfeksi HIV stadium I. Penelitian ini bersifat amatan potong silang. Sampel terdiri dari 41 pasien yang terinfeksi HIV stadium I yang berobat ke poliklinik rawat jalan Unit Perawatan Intermediate Penyakit Infeksi (UPIPI) RSUD Dr. Soetomo Surabaya mulai bulan Januari sampai dengan Mei 2012. Pemeriksaan TGF-β1 plasma dengan metode ELISA, jumlah limfosit-T CD4+ mutlak dan persentase menggunakan metode immunoflowcytometry (BD FACSCaliburTM). Hasil dianalisis secara statistik menggunakan uji kenasaban dari Pearson product moment. Kadar TGF-β1 plasma di pasien terinfeksi HIV stadium I cenderung meningkat, sedangkan jumlah limfosit-T CD4+ persentasenya juga mengalami peningkatan. Hasil periksaan jumlah limfosit-T CD4+ mutlak kurang dan lebih dari 200 sel/μL tidak bernasab dengan kadar TGF-β1 plasma di pasien terinfeksi HIV stadium I. Terdapat kenasaban positif yang bermakna antara jumlah limfosit-T CD4+ persentase dengan TGF-β1 plasma di infeksi HIV stadium I.