PENGARUH UMUR, JENIS KELAMIN DAN SISTEM PEMELIHARAAN TERHADAP INFEKSI CACING SALURAN PENCERNAAN SAPI POTONG D1 KABUPATEN MALANG

Main Author: LISTIANDARI RAHAJOE, 068811434
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 1993
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/55462/1/KK%20FKH%20776-93%20RAH%20P.pdf
http://repository.unair.ac.id/55462/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini telah dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh umur, jenis kelamin dan sistem pemeliharaan terhadap infeksi cacing saluran pencernaan sapi potong yang dipelihara di Kecamatan Kepanjen, Pakisaji, Ka~angploso, Dau dan Singosari, Kabupaten Malang. Sejumlah 120 sampel tinja sapi potong diambil secara sa~pling purposif, dengan masing-masing kecamatan sebanyak 24 sampel. Tinja diperiksa di Laboratorium Helminthologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga secara natif, sedi-mentasi dan pengapungan, kemudian yang positif mengandung telur cacing dihitung jumlah Telur Cacing Per Gram Tinja (TCPGT) dengan metode Lucien Brumpt. Data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan Uji Chi-Kuadrat, yang menunjukkan hasil bahwa umur tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap infeksi cacing saluran pencernaan sapi potong. Jenis kelamin juga tidak berpengaruh ayata (P > 0,05). Sistem pemeliharaan berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap infeksi cacing saluran pencernaan sapi potong. Kejadian infeksi cacing saluran'pencernaan di Kabupaten Malang cukup tinggi (76,67 persen)