Daftar Isi:
  • Berkembangnya kegiatan industri, di samping memberikan manfaat positif, juga dipastikan menimbulkan dampak negatif dengan dihasilkannya limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Pengelolaan limbah B3 menjadi hal yang penting. Untuk mencapai kesesuaian pengelolaan, diperlukan evaluasi. Dalam hal ini, peneliti menemukan bahwa fasilitas TPS dan kemasan penyimpanan limbah B3 di PT Petrokimia Kayaku belum memenuhi ketentuan bangunan dan kemasan tempat penyimpanan limbah B3. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan evaluasi penerapan pengelolaan limbah B3, serta memberikan rekomendasi perbaikan yang sesuai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, pengambilan data diperoleh secara observasional, dan sasaran penelitian meliputi semua kegiatan, sarana, prosedur dan perizinan dalam pengelolaan limbah B3, kemudian dinilai dan dibandingkan dengan teori terkait dengan pengelolaan limbah B3. Data diolah secara deskriptif, dan akan disajikan dalam bentuk narasi, tabulasi dan gambar. Hasil penilaian kesesuaian menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi 100% ketentuan pengurangan limbah B3, sebagian besar kriteria penyimpanan B3 dengan persentase pemenuhan 72% dan tidak memenuhi 28%, 100% ketentuan pengumpulan, dan 100% ketentuan pengangkutan limbah B3 sesuai dengan Peraturan Pemerintah. Dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah menerapkan sebagian besar ketentuan pengelolaan limbah B3. Perusahaan direkomendasikan mengganti kemasan rusak dengan kemasan baru, melengkapi simbol dan label limbah B3 sesuai karakteristik bahayanya pada setiap kemasan dan bangunan tempat penyimpanan sementara. Kata Kunci: limbah B3, pengelolaan limbah B3, evaluasi, perusahaan