PERBANDINGAN KONSTRUKSI PEMBERITAAN SERATUS HARI PEMERINTAHAN JOKOWI- JK PADA METRO TV DAN TV ONE: ANALISIS WACANA KRITIS
Main Author: | Safitri Nur Afifah, 121211132049 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/55396/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/55396/2/FS.%20BI.%2098-16%20Afi%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/55396/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujun untuk mendeskripsikan konstruksi pemberitaan seratus hari pemerintahan Jokowi- JK pada MetroTV dan tvOne yang ditinjau dari analisis tekstual dan analisis sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan paradigma kritis. Analisis wacana kritis dipilih untuk menjadi piranti analisis tekstual dan analisis sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis wacana kritis Teun A. van Dijk. Hasil penelitian ini menunjukkan konstruksi pemberitaan dua media antara MetroTV dan tvOne ditinjau dari tiga dimensi, yaitu struktur makro (tematik), superstruktur (skematik), dan struktur mikro (sintaksis, stilistik, dan retoris). Konstruksi tersebut dipengaruhi oleh dua aspek, yaitu aspek kognisi sosial dan aspek analisis sosial. Aspek pertama, dilihat dari segi kognisi sosial MetroTV dan tvOne yang mengakibatkan kedua media tersebut memiliki sudut pandang yang berbeda mengenai pemberitaan seratus hari pemberitaan Jokowi- JK. Kedua, ditinjau dari analisis sosial kedua media, yaitu MetroTV dan tvOne. Aspek analisis sosial memperlihatkan seluk- beluk pemilik kedua media yang memberitakan seratus hari pemerintahan Jokowi- JK pada Oktober 2014. Media MetroTV dipimpin oleh Surya Paloh dari partai NasDem, dan tvOne dipimpin oleh Aburizal Bakrie dari partai Golkar. Hal ini menjadi alasan yang kuat bahwa kedua media tersebut memunculkan pemberitaan seratus hari pemerintahan Jokowi- JK didasari oleh pengaruh partai pada masa pemilu 2014 lalu.