PENENTUAN LAMA WAKTU ISTIRAHAT BAGI PEKERJA UNIT FORMULASI, WAREHOUSE DAN WASTE WATER TREATMENT DI PT. DU PONT AGRICULTURAL PRODUCTS INDONESIA

Main Author: RISKA WAHYUNINGTIAS UTAMI, 101310113037
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/55372/1/FV.HKK%2029-16%20Uta%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/55372/2/FV.HKK%2029-16%20Uta%20p..pdf
http://repository.unair.ac.id/55372/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Setiap pekerjaan memiliki beban kerja yang berbeda begitu pula dengan pekerja yang memiliki kapasitas kerja yang berbeda setiap orang. Pekerja dengan beban kerja berat membutuhkan frekuensi dan periode istirahat yang berbeda dengan pekerja dengan beban kerja yang ringan. Apabila beban kerja lebih besar dibandingkan dengan kapasitas kerja maka dapat menimbulkan kelelahan. Salah satu cara untuk mencegah kelelahan adalah dengan mengatur lama waktu istirahat pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kebutuhan waktu istirahat pada unit formulasi, unit warehouse dan unit waste water treatment di PT Du Pont Agricultural Products Indonesia. Penelitian ini termasuk penelitian observasional, data penelitian dikumpulkan dengan observasi, wawancara dengan pekerja, serta pengukuran denyut nadi. Variabel yang diteliti antara lain karakteristik pekerja, beban kerja fisik dan kebutuhan waktu istirahat. Data dianalisis secara deskriptif dengan cara menggambarkan secara sistematis kemudian disajikan dalam bentuk tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja pada unit formulasi, unit warehouse dan unit waste water treatment di PT Du Pont Agricultural Products Indonesia termasuk kategori usia produktif (29 – 41 tahun). Kategori beban kerja pada unit tersebut berdasarkan nadi kerja (25,36; 24,14; 32,82 denyut per menit), %CVL (22,93; 22,87; 26.75%) dan nadi pemulihan (81,28; 81,39; 82 denyut per menit) termasuk dalam kategori sangat ringan dan tidak terjadi kelelahan serta nadi pemulihan normal. Tidak perlu diadakannya tambahan waktu istirahat karena waktu istirahat yang diberikan sudah cukup yaitu 75 menit. Pihak PT Du Pont Agricultural Products Indonesia disarankan untuk membuat daftar pembagian pekerjaan, menambah pekerja pada unit waste water treatment dan melakukan evaluasi mengenai waktu istirahat pekerja. Kata kunci: pekerja, beban kerja, waktu istirahat kerja