PEMERTAHANAN BAHASA DAYAK NGAJU PADA KOMUNITAS HIMPUNAN WARGA KALIMANTAN TENGAH DI SURABAYA (HWKTS): KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

Main Author: MATHEUS GILANG PAMUNGKAS, 121211133068
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/55251/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/55251/2/FS.%20BI.%2070-16%20Pam%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/55251/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian yang berjudul ā€œPemertahanan Bahasa Dayak Ngaju pada Himpunan Warga Kalimantan Tengah di Surabaya (HWKTS): Kajian Sosiolinguistikā€ bertujuan untuk mendeskripsikan pemertahanan bahasa Dayak Ngaju dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemertahanan bahasa Dayak Ngaju di Surabaya khususnya di komunitas kerohanian agama Kristen pada Himpunan Warga Kalimantan Tengah di Surabaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pemertahanan bahasa. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan semata-mata berdasarkan fakta yang ada. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak. Metode simak ini dilanjutkan dengan teknik simak bebas, sadap dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan cara mengklasifikasikan hasil percakapan sesuai situasi pemakaian bahasa. Penelitian menunjukan bahwa ada beberapa faktor penting yang menyebabkan terjadinya pemertahanan bahasa ini. Faktor-faktor tersebut adalah (1) Faktor Kebanggaan Akan Budaya dan Berbahasa Dayak Ngaju (2) Faktor Keakraban (3) Faktor Kerinduan Terhadap Situasi Kebahasaan di Kampung Halaman dan (4) Faktor Semangat untuk mempertahankan tradisi dan budaya Dayak di Tanah Rantau. Pemertahanan bahasa Dayak Ngaju pada HWKTS sering digunakan dalam berbagai situasi baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Himpunan Warga Kalimantan Tengah di Surabaya merasa bangga dan nyaman tetap menggunakan bahasa ibu mereka. Hal ini menyebabkan bahasa Dayak Ngaju tersebut akan terus bertahan baik dalam komunitas Himpunan Warga Kalteng di Surabaya.