PENGARUH FAKTOR MINAT TERHADAP DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKALAN

Main Author: Vinny Prillia Alvionita, 011411223039
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/54828/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/54828/2/FK.%20BID.%2094-16%20Alv%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/54828/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar belakang : Riskesdas (2013) mencatat kanker serviks di Indonesia sekitar 330.000 orang dan di Jawa Timur yakni sekitar 21.313 kasus. Jawa Timur menjadi provinsi tertinggi dalam kasus kanker serviks. sehingga, pemerintah menargetkan 80% perempuan usia 30-50tahun melakukan deteksi dini setiap 5 tahun. Namun, Kemenkes (2013) mencatat yang telah melakukan di Jawa Timur sebesar 1,27% dan di Kabupaten Bangkalan sebesar 1%. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh faktor minat terhadap deteksi dini kanker serviks di wilayah kerja puskesmas Bangkalan. Metode : Metode penelitian ini ialah analitik berdesain cross sectional. Populasi adalah perempuan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Bangkalan sebanyak 96 sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel independen pada penelitian ini adalah faktor minat dan sub variabelnya ialah pengetahuan, resiko fisik, dan persepsi tentang kanker serviks. Sedangkan variabel dependen adalah deteksi dini kanker serviks. Instrumen menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Penelitian ini menunjukan responden melakukan deteksi dini kanker serviks sejumlah 61 orang (63,5%). Setelah analisis data menggunakan SPSS.23 dengan α=0,05 didapatkan nilai signifikan pengetahuan (p=0,402), resiko fisik (p=0,904), persepsi (p=0,021) dan minat (p=0,053). Jika nilai p>α, maka H0 diterima. Selain itu, didapatkan nilai r pengetahuan (1,734), resiko fisik (0,203), persepsi (7,700), dan minat (5,885). Simpulan ; Jadi,tidak ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan, resiko fisik, dan minat terhadap deteksi dini kanker serviks. Namun, ada pengaruh persepsi terhadap deteksi dini kanker serviks.