TEKNIK PEMBENIHAN IKAN KRIBENSIS (Pelvicachromis pulcher) DI LAUT BIRU FISH FARM KECAMATAN BAKI KELURAHAN GENTAN SOLO,JAWA TENGAH
Main Author: | DEKY JULI ARIADI, 060210340 -T |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2005
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/54728/1/KK%20KH%20TKI%2003-06%20ARI%20T.pdf http://repository.unair.ac.id/54728/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Kesimpulan yang dapat diambil dari praktek kerja lapangan tentang teknik pembenihan ikan Kribensis adala.i. sebagai berikut : persiapan wadah pemijahan, pemilihan induk, proses pemijahan, dan pemeliharaan larva a. Persiapan wadah pemijahan sebelum induk dimasukkan adalah akuarium dibersihkan dan dicuci chlorine dengan dosis 10 ppm. Sumber air berasal dari air PAM. Aerasi kuat dalam akuarium mempunyai fungsi agar menimbulkan arus kuat. b. Induk yang dipilih mempunyai kriteria induk yang berkualitas yaitu umur induk jantan dan betina antara 6 -8 bulan, ukuran induk jantan 6 -8 cm dan betina 3 -4 cm, tidak cacat, warna cerah, dan ukuran lebih besar dari yang lain. c. Proses pemijahan ikan kribensis masih bersifat alami. Perbandingan induk yang dipijahkan adalah 1 : 1, 100 jantan dan 100 betina. Pemberian tanaman air dapat menunjang lancarnya proses pemijahan dan merupakan bentuk penyesuaian dari habitat aslinya pada waktu memijah serta menigkatkan oksigen. d.Larva yang berumur 3-4 hari tidak diberi pakan karena memiliki cadangan makanan ( egg yolk ). Pemberian pakan berupa pakan alami yaitu infusoria sebanyak dua kali sehari sampai larva berumur 1 bulan. pakan yang diberikan pada benih berumur satu bulan keatas berupa cacing sutra dan pellet sebanyak masing -masing satu kali sehari.