EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI EKSTRAK KASAR BIOSURFAKTAN Micrococcus sp. MENGGUNAKAN SUBSTRAT MINYAK KELAPA SAWIT

Main Author: SYLVI ADHITTA OLIVIA, 081115087
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/54439/1/MPK.%2086-16%20Oli%20e%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/54439/2/MPK.%2086-16%20Oli%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/54439/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Biosurfaktan adalah senyawa surfaktan yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Biosurfaktan memiliki kemampuan untuk menurunkan tegangan permukaan antar cairan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pelarut terbaik, karakteristik produk biosurfaktan yang dihasilkan yang meliputi nilai tegangan permukaan, Critical Micelle Concentration (CMC), Critical Micelle Dilution (CMD), dan kestabilan aktivitas emulsi terhadap suhu dan pH, serta untuk mengetahui komponen ekstrak kasar biosurfaktan Micrococcus sp. yang ditumbuhkan pada substrat minyak kelapa sawit. Kemampuan isolat dalam menghasilkan biosurfaktan dilakukan dengan mengukur tegangan permukaan dan kestabilan emulsi supernatan terhadap variasi hidrokarbon uji. Kestabilan aktivitas ekstrak kasar biosurfaktan dilakukan dengan mengukur nilai tegangan permukaan dan aktivitas emulsi menggunakan variasi hidrokarbon pada suhu dan pH yang berbeda. Setiap perlakuannya diulang sebanyak 3 kali. Dari hasil penelitian didapatkan pelarut terbaik HCl yang menghasilkan ekstrak kasar biosurfaktan Micrococcus sp. dengan massa produk sebesar 7,172 g/L. Hasil ekstrak biosurfaktan Micrococcus sp. menggunakan substrat minyak kelapa sawit memiliki nilai CMC sebesar 2,87 g L-1. Variasi suhu dan pH juga memberikan kestabilan aktivitas emulsi pada hidrokarbon uji minyak kelapa sawit, pada suhu 30° C, dan pH 7. Ekstrak kasar biosurfaktan Micrococcus sp. yang ditumbuhkan pada substrat minyak kelapa sawit memberikan uji positif terhadap protein, lemak, dan fosfat tetapi negatif terhadap uji karbohidrat. Kata Kunci : biosurfaktan, Micrococcus sp., minyak kelapa sawit, tegangan permukaan, aktivitas emulsi, suhu, pH, Critical Micelle Concentration (CMC).