UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya Linn.) TERHADAP SEL FIBROBLAS GINGIVA MANUSIA (Penelitian Eksperimental Laboratoris)
Main Author: | ACHMAD GIGIH ANDY PUTRA, 021311133022 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/54322/1/KG.%20156-16%20Put%20u%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/54322/2/KG.%20156-16%20Put%20u.pdf http://repository.unair.ac.id/54322/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Daun pepaya (Carica papaya Linn.) merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif larutan irigasi saluran akar. Kandungan zat-zat fitokimia dalam ekstrak daun pepaya seperti alkaloid, tanin, saponin, flavonoid, papain, dan vitamin C telah terbukti memiliki daya antibakteri terhadap E. faecalis. Sebagai bahan alternatif larutan irigasi saluran akar yang ideal tidak hanya diperlukan sifat antibakteri tetapi juga tidak toksik terhadap jaringan, akan tetapi hingga saat ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai uji sitotoksisitas ekstrak daun pepaya terhadap sel fibroblas gingiva manusia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun pepaya memiliki efek sitotoksik terhadap sel fibroblas gingiva manusia. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratoris secara in vitro. Pembuatan ekstrak daun pepaya dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% dan dilakukan pengenceran untuk memperoleh ekstrak dengan berbagai konsentrasi. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan metode MTT assay dan penghitungan densitas optik menggunakan ELISA reader pada panjang gelombang 595 nm. Nilai densitas optik yang didapat kemudian dihitung menggunakan rumus untuk menentukan jumlah sel fibroblas yang hidup setelah perlakuan. Hasil: Persentase sel yang hidup pada konsentrasi 125, 62,5, 32, 16, 8, 4, 2, 1 dan 0,5 mg/ml secara berurutan adalah 77,3%, 83,2%, 109,3%, 124,7%, 138,5%, 138,2%, 132,4%, 121,5%, dan 116,0%. Simpulan: Ekstrak daun pepaya (Carica papaya Linn.) pada konsentrasi 125, 62,5, 32, 16, 8, 4, 2, 1 dan 0,5 mg/ml tidak menunjukkan efek sitotoksik terhadap sel fibroblas gingiva manusia. Kata kunci : ekstrak daun pepaya, sitotoksisitas, fibroblas gingiva manusia