HUBUNGAN USIA MENARS DENGAN TINGGI BADAN REMAJA PUTRI DI SMPN 2 PRAMBON NGANJUK

Main Author: Eka Rulli Marita Kusuma, 011411223042
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/54154/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/54154/2/FK.%20BID.%2028-16%20Kus%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/54154/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Menars adalah perdarahan yang terjadi pertama kali dari uterus. Rata-rata terjadi pada usia 11-13 tahun dan merupakan ciri khas kedewasaan seorang perempuan, dimana darah keluar secara periodik dan siklik dari uterus disertai oleh pelepasan (deskuamasi) endometrium. Menars terjadi di tengah-tengah masa pubertas, yaitu peralihan dari anak-anak ke wanita dewasa. Menstruasi menandakan bahwa seorang anak perempuan telah masuk masa pubertas. Pubertas akan memicu munculnya tanda seks dan mengakibatkan pertumbuhan yang cepat dari Tinggi Badan (TB). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara usia menars dengan tinggi badan remaja putri di SMPN 2 Prambon Nganjuk. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional pada bulan April 2016. Populasi sebanyak 134 siswi kelas 2 diambil secara total sampling dan yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 121 siswi. Variabel bebas pada penelitian ini adalah usia menars sedangkan variabel terikat adalah TB. Instrumen penelitian menggunakan lembar pengumpul data. Sumber data dari pengukuran TB langsung. Analisis data mengguanakan uji pearson product moment. Hasil penelitian dari 121 siswi kelas 2 SMP mengalami usia menars pada usia 13-14 tahun dan memiliki rata-rata TB dibawah kurva normal. Hasil uji statistik menggunakan SPSS 15 dengan α = 0,01 didapatkan nilai signifikansi (p) = 0,0001, karena p < α, maka H0 ditolak, artinya ada hubungan antara usia menars dengan TB remaja putri. Sedangkan nilai r = -0,332 yang berarti bahwa hubungan negatif, semakin lambat usia menars maka semakin pendek pula TB remaja putri. Kesimpulan penelitian ini, ada hubungan antara usia menras dengan TB remaja putri dimana keterlambatan usia menars berpengaruh terhadap TB remaja putri pada kelompok usia SMP.