ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PIUTANG USAHA JASA NON-AERONAUTIKA DALAM UPAYA PENINGKATAN PENAGIHAN PADA PT ANGKASA PURA I (PERSERO) BANDARA JUANDA SURABAYA

Main Author: ANITA RACHMAWATI, 041310113070
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/54120/1/FV.A.111-16%20Rac%20a%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/54120/2/FV.A.111-16%20Rac%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/54120/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • 1.1 Simpulan Berdasarkan Uraian pembahasan dan penjelasan dalam bab 2 mengenai pengendalian internal piutang atas jasa non aeronautika PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Udara Juanda Surabaya Maka dapat di ambil kesimpulan di bawah ini: 1. Lingkungan pengendalian telah di terapkan dengan baik sesuai dengan kebijakan yang berlaku di perusahaan. 2. Penilaian resiko pengendalian internalnya telah di laksanakan dengan baik terbukti dengan adanya identifikasi resiko. 3. Informasi dan komunikasi di PT Angkasa Pura I Persero telah sesuai dimana urutan pelaporan pertama di berikan kepada section head di lanjutkan ke department head dan terakhir sampai di general manager 4. Aktivitas pengendalian seperti pengendalian umum dan pengendalian aplikasi telah sesuai di terapkan dengan adanya aplikasi berupa SAP untuk mempermudah proses bisnis perusahaan 5. Pengawasan telah di terapkan dengan baik dengan komunikasi antara kepala bagian sampai ke general manager. 6. Fungsi fungsi yang terkait dalam ransaksi penjualaan kredit memiliki tanggung jwab yang tepat serta prosedur yang di lakukan tiap tiap fungsi dapat di pertanggungjwabkan sehingga mendukung terciptanya pengendalian internal yang baik. 7. meskipun adanya pengendalian internal yang baik akan tetapi masi ada beberapa poin fungsi yang kurang yaitu tidak terpisahnya fungsi akuntansi dan fungsi penagihan dimana fungsi tersebut menjadi satu yang menjadikan kerepotan bagian akuntansi untuk mengendalian penagihan kepada customer. 1.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas yang telah di jelaskan berikut saran dari penulis untuk PT Angkasa Pura I (persero) Bandara Juanda Surabaya semestinya Memisahkan fungsi penagihan dan fungsi kredit atau piutang, hal ini dapat membantu dalam mengoptimalkan proses penagihan. Karena fungsi penagihan berfokus pada penagihan piutang secara langsung ke pelanggan. Bagian piutang atau kredit hanya berfokus pada pencatatan piutang dan pertanggung jawaban kepada kepala bagian piutang atas penagihan piutang.