PEMBERIAN HORMON PROSTAGLANDIN F2α (PGF2α) SEBAGAI METODE GERTAK BIRAHI PADA SAPI PERAH PERANAKAN FRIESIAN HOLSTEIN DI KEMITRAAN P.T. GREENFIELDS INDONESIA

Main Author: DISNA DWI ASRI RAHMA YANTI, 061310113016
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/53750/1/FV.KT.28-16%20Yan%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/53750/2/FV.KT.28-16%20Yan%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/53750/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • 5.1. Kesimpulan Penerapan metode gertak birahi di peternakan kemitraan P.T. Greenfields Indonesia dengan menggunakan hormon prostaglandin F2α (PGF2α) dengan dosis 2 mg secara intramuskuler dengan pola penyuntikan dua kali selang waktu 11–12 hari sangat efisien dan efektif dengan tingkat birahi pada sapi perah yang tinggi. Peternakan kemitraan P.T. Greenfields Indonesia dapat digunakan sebagai contoh dalam menerapkan penggunakan hormon prostaglandin F2α (PGF2α) sebagai metode gertak birahi dalam dunia peternakan. 5.2. Saran Saran yang dapat dijadikan masukan untuk peternakan sapi perah kemitraan P.T. Greenfields Indonesia dalam melakukan metode gertak birahi yaitu lebih mengedepankan pada ketepatan waktu dalam melakukan metode gertak birahi sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai target yang ditentukan dan dapat menghemat waktu.