PREVALENSI KEJADIAN MASTITIS PADA SAPI PERAH DI SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN ( STPP ) MALANG SELAMA JANUARI – DESEMBER 2015 DAN UPAYA PENCEGAHANNYA

Main Author: TANTRA SURYA PRADIKTA, 061310113046
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/53706/1/FV.KT.22-16%20Pra%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/53706/13/FV.KT.22-16%20Pra%20p-ilovepdf-compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/53706/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Kesimpulan Berdasarkan Hasil Laporan Tugas Akhir (TA) mengenai prevalensi kejadian mastitis pada sapi perah di STPP Malang selama Januari – Desember 2015, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pemerahan susu dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada pukul 04.00 WIB dan 14.00 WIB. 2. Pada tabel prevalensi kejadian mastitis dari bulan Januari – Desember 2015 di STPP Malang. Diketahui kejadian mastitis pada bulan Januari – Desember 2015 masih sering terjadi pada setiap bulannya. Prevalensi kejadian mastitis tertinggi tejadi pada bulan Februari 2015. 3. Tingginya prevalensi kejadian mastitis berpengaruh pada hasil produktivitas susu menurun. 4. Upaya pencegahan penyakit mastitis meliputi sanitasi dan menejemen pemerahan. 5. Upaya pencegahan menggunakan pengujian penyakit mastitis berupa California Mastitis Test (CMT) dilakukan seminggu sekali sebelum pemerahan siang hari. Berdasarkan pengamatan Praktek Kerja Lapangan di STPP Malang, adapun saran yang penulis dapat sampaikan adalah perlu ditingkatkan lagi upaya pencegahan penyakit mastitis, mulai dari sanitasi kandang dan mesin perah yang harus bersih dan juga pada menejemen pemerahan yang harus tuntas. Hal ini untuk meminimalisir kejadian mastitis pada sapi perah di STPP Malang.