PROSES PENGOLAHAN KULIT SAPI SECARA NABATI MENGGUNAKAN BAHAN PENYAMAK KAYU AKASIA DI UD PENYAMAKAN KULIT "HM SUWARNO" NGARIBOYO -MAGETAN
Main Author: | Tautiq Ridwan Musattak, 060310686 K |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2005
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/53359/1/KK%20KH%20KTT%2052-06%20MUS%20P.pdf http://repository.unair.ac.id/53359/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Berdasarkan hasil praktek keIja lapangan (PKL) di UO penyamakan kulit H.M Suwarno Desa Mojopurno Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan, penulis dapat menarik kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut: 1.Sistem pengolahan kulit samak dapat dikatakan telah semi modern, karena dalam proses buang kapur dan pengasaman telah memakai drum putar. 2.PengeIjaan proses pengolahan kulit samak dan bahan kimia yang digunakan selama proses penyamakan sedikit menyimpang dari literatur, namun hasil akhir penyamakan yang dihasilkan kualitasnya juga baik dan biaya operasionalnya lebih murah. 3.Tahapan penyamakan nabati dengan menggunakan bahan penyamak kayu akasia (babakan) dapat dikelompokkan menjadi tiga tahap, yaitu; (1) Tahap awal penyamakan atau proses pengeIjaan basah ( perendaman, pengapuran, buang daging, pembelahan, buang kapur, pengikisan protein dan pengasaman) ;(2) Tahap penyamakan ( penyamakan dengan bahan kayu akasia, pencucian , pemucatan, peminyakan, pemerahan, pementangan atau pengeringan) ; (3) Tahap penyelesaian (pengguntingan, pengukuran kulit jadi).