HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PSIKOLOGIS PADA LESBIAN USIA DEWASA AWAL

Main Author: RISKA, 111111185
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/53142/1/Psi.151-16%20Ris%20h%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/53142/2/Psi.151-16%20Ris%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/53142/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis pada lesbian usia dewasa awal. Zimet, dkk (1988) mendefinisikan persepsi dukungan sosial sebagai keyakinan individu akan ketersediaan dukungan sosial dari keluarga, teman dan orang terdekat (significant others), apakah dukungan sosial benar-benar ada atau tidak ada saat dibutuhkan. Persepsi dukungan sosial didefinisikan sebagai salah satu dari kesan keseluruhan apakah dukungan sosial cukup mendukung atau tidak, dengan kata lain persepsi dukungan sosial juga dapat didefinisikan sebagai estimasi harga diri seseorang. (Sorias, 1998 dalam Gülaçti 2009). Kesejahteraan psikologis adalah kondisi dimana individu memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat membuat keputusan sendiri dan mengatur tingkah lakunya sendiri, dapat menciptakan dan mengatur ingkungan yang kompatibel dengan kebutuhannya, memiliki tujuan hidup dan membuat hidup mereka lebih bermakna, serta berusaha mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya Ryff (1989). Penelitian ini dilakukan pada lesbian dengan kategori usia dewasa awal yaitu 18-25 tahun dengan jumlah sampel 48 responden. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa skala persepsi dukungan sosial (12 aitem) yang dikembangkan oleh Zimet dkk., (1988) dan skala kesejahteraan psikologis (42 aitem) dikembangkan oleh Ryff (1989). Reabilitas masing-masing skala dalam penelitian ini adalah untuk skala persepsi dukungan sosial 0,880 dan untuk skala kesejahteraan psikologis adalah 0,885. Analisis data dalam penelitian ini adalah statisik parametrik dengan menggunakan teknik kolerasi Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows. Hasil analisis data penelitian ini diperoleh koefisien kolerasi sebesar 1 untuk kesejahteraan psikologis dan 0,785 untuk persepsi dukungan sosial dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara persepsi dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis lesbian usia dewasa awal. Hubungan yang dihasilkan dalam penelitian ini bersifat positif sehingga jika persepsi dukungan sosial tinggi maka kesejahteraan psikologis tinggi. Kata kunci: persepsi dukungan sosial, kesejahteraan psikologis