HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN PERILAKU DEFENDING PADA REMAJA YANG BERPERAN SEBAGAI BYSTANDER DALAM BULLYING

Main Author: RISKYA PRIMA CLARANITA, 111211133072
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/53046/1/Psi.137-16%20Cla%20h%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/53046/2/Psi.137-16%20Cla%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/53046/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku self efficacy dan perilaku defending pada remaja yang berperan sebagai bystander dalam bullying. Perilaku defending adalah suatu perilaku yang dapat mengurangi perasaan sakit yang dialami oleh individu atau melindungi individu dari resiko untuk dijadikan korban dalam situasi bullying (Pöyhönen, 2013). Self efficacy adalah kepercayaan individu pada kemampuan dirinya sendiri untuk dapat melakukan suatu tindakan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dalam suatu situasi tertentu (Bandura, 1997). Penelitian ini dilakukan di SMP X yang berlokasi di Jakarta Timur pada 45 siswa yang berperan sebagai bystander tipe defenders. Skala yang digunakan untuk mengumpulkan data variable perilaku defending adalah skala bystander tipe defenders, sedangkan skala yang digunakan untuk variable self efficacy adalah skala self efficacy membela. Hasil dari penelitian menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan korelasi antar variabel sebesar 0,498. Hal itu berarti kedua variabel tersebut memiliki hubungan dan signifikan. Kata Kunci: Bullying, Bystander, Perilaku Defending, Self Efficacy.