PENGARUH VARIASI DOSIS PROBIOTIK PADA AIR BUDIDAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN MORTALITAS UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei Boone)
Main Author: | MUHAMMAD BACHRUDDIN, 081211433037 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/52989/1/MPB%2075-16%20Bac%20p.pdf-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/52989/2/MPB%2075-16%20Bac%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/52989/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada beda variasi dosis probiotik pada air budidaya terhadap petumbuhan dan mortalitas Udang Vaname. Penelitian ini bersifat ekperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri atas perlakuan kontrol dan perlakuan variasi dosis probiotik. Perlakuan kontrol (0 mL/10 L air), P1 (1 mL/10 L air), P2 (2 mL/10 L air), P3 (3 mL/10 L air), dan P4 (4 mL/10 L air), yang diberikan pada udang vaname dengan interval pemberian satu kali semingggu. Probiotik mengandung bakteri yang dipakai terdiri atas Lactobacillus plantarum, Lactobacillus fermentum, Bacillus subtilis, Bacillus licheniformis, Bacillus megaterium, Nitrobacter sp., dan Notrosomonas sp. Variabel terikat pada penelitian ini adalah berat udang, panjang udang, mortalitas, dan nilai konversi pakan. Distribusi data berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnow dan uji Levene test menunjukkan data normal dan homogen. Maka dilakukan uji One Way ANOVA (Analysis Of Varians) dengan derajat signifikansi 5%. Selanjutnya dilakukan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk membandingkan beda antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beda variasi dosis probiotik pada air budidaya terhadap pertumbuhan dan mortalitas udang vaname. Hasil optimal ditunjukkan pada perlakuan P2 (2 mL/10 L air) dengan nilai rerata berat udang vaname sebesar 7,447 ± 1,193 g/ekor, panjang sebesar 10,390 ± 0,469 cm/ekor, mortalitas sebesar 41%, dan nilai FCR sebesar 0,91.