UJI EFEKTIVITAS BIOFERTILIZER TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna unguiculata L.)
Main Author: | RISKI EKA SARI, 081211431008 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/52984/1/MPB%2069-16%20Sar%20u.pdf-%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/52984/2/MPB%2069-16%20Sar%20u.pdf http://repository.unair.ac.id/52984/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada beda pemberian berbagai dosis, frekuensi, serta kombinasi keduanya terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kacang panjang (Vigna unguiculata L.). Penelitian dilakukan dalam polybag, bersifat eksperimental dengan rancangan faktorial 5 x 3 sehingga terdapat 15 perlakuan. Perlakuan terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah dosis biofertilizer yaitu B0- (tanpa biofertilizer), B0+ (NPK), B5 (5 mL biofertilizer/tanaman), B10 (10 mL biofertilizer/tanaman), dan B15 (15 mL biofertilizer/tanaman). Faktor kedua adalah frekuensi biofertilizer yaitu F1 (1 kali pemberian biofertilizer saat tanaman berumur 7 hari setelah tanam), F2 (2 kali pemberian biofertilizer saat tanaman berumur 7 dan 21 hari setelah tanam), dan F3 (3 kali pemberian biofertilizer saat tanaman berumur 7, 21, dan 35 hari setelah tanam). Data yang normal dan homogen dianalisis dengan MANOVAdan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf 5%, data yang normal dan tidak homogen dianalisis dengan uji Brown-forsythe dan dilanjut dengan uji Games-howell pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beda pemberian berbagai dosis terhadap pertumbuhan yaitu biomassa akar dan berat bintil akar dengan hasil tertinggi pada perlakuan B15 (1,03 ± 0,22 g/tanaman dan 43,95 ± 36,22 mg/tanaman), pada produktivitas yaitu berat polong dan panjang polong dengan hasil tertinggi pada perlakuan B15 (69,28 ± 12,60 g/tanaman) dan B10 (54,89 ± 3,81 cm/tanaman). Pemberian berbagai frekuensi biofertilizer tidak ada beda terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kacang panjang. Pemberian berbagai kombinasi antara dosis dan frekuensi tidak ada beda terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kacang panjang. Hasil uji efektivitas (RAE) tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan B15F1 (255,708%)