Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Proses penuaan secara signifikan dapat menyebabkan terjadinya penurunan pada sistem musculoskeletal yang dapat mempengaruhi postur, tulang skeletal, pengembangan sangkar thorax dan penurunan fungsi otot-otot sangkar thorax dan mobilitas otot-otot diafragma-abdominal. Penurunan fungsi otot-otot sangkar thorax dapat diatasi salah satunya adalah dengan latihan mobilisasi dada. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh latihan mobilisasi dada terhadap pengembangan sangkar thorax pada wanita lanjut usia sehat. Metode : Desain penelitian adalah one group pre test-post test. Sampel penelitian berjumlah 30 wanita lanjut usia. Pengukuran dilakukan pada lingkar sangkar thorax pada axilla, costa ke-4, processus xiphoideus. Analisis statistik menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test, uji T-berpasangan dan Mc Nemar Test. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,050) antara lingkar sangkar thorax sebelum dan sesudah pemberian latihan mobilisasi dada. Rerata selisih pre-post test pada axilla 1,163±0,9771 (p<0,0001), costa ke-4 0,747±1,239 (p=0,003), processus xiphoideus 0,817±0,829 (p<0,0001). Sesudah pemberian latihan didapatkan nilai normal pada axilla 90,9% (p<0,012), costa ke-4 52,6% (p<0,039), processus xiphoideus 3,3%. Simpulan : Ada pengaruh pemberian latihan mobilisasi terhadap pengembangan sangkar thorax pada level axilla, costa ke-4 dan processus xiphoideus pada wanita lanjut usia sehat. Kata kunci: Pengembangan sangkar thorax, latihan mobilisasi dada, wanita lanjut usia