Daftar Isi:
  • Kondisi perekonomian global saat ini didominasi oleh integrasi perdagangan dan keuangan yang menumbuhkan pentingnya kondisi perekonomian suatu negara dalam mempengaruhi perekonomian negara lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi shock kebijakan moneter Amerika Serikat dan mengestimasi impulse response menggunakan teknik analisis Vector Auto Regressive (VAR) pada harga aset di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Penelitian ini menganalisis respon masing-masing harga aset yaitu 10-year sovereign yield, indeks saham, dan nilai tukar akibat shock kebijakan moneter Amerika Serikat menggunakan uji GARCH dan VAR. Data yang digunakan adalah time series harian dimulai dari periode Januari 2008 sampai dengan Desember 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji impulse response menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan pada ketiga harga aset yang diakibatkan oleh shock kebijakan moneter Amerika Serikat.