PENGARUH DIVERSIVIKASI TERHADAP KEMUNGKINAN FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA (Studi Kasus Perusahaan manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2013)
| Main Author: | INAYAH AINUN PRATIWI NUR PUTRI, 041112345 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/52654/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/52654/2/B.%20225-16%20Put%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/52654/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalsis dampak dari diversifikasi perusahaan terhadap kemungkinan terjadinya financial distress yang terjadi pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Financial distress merupakan kondisi dimana suatu perusahaan menghadapi masalah kesulitan keuangan sebelum perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan ataupun likuidasi. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya financial distress perusahaan biasanya melakukan strategi diversifikasi yang dikenal dengaan teori efek coinsurance. Penelitian ini menggunakan diversifikasi yang diukur dengan menggunakan 2 proksi yaitu jumlah segmen usaha dan indeks herfindhal sebagai variabel dependen dengan menggunakan dummy, dan loss, TDTA, CFTA serta market-to-book sebagai variabel kontrolnya. Populasi penelitian ini ialah perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di BEI periode 2009-2013. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan teknik analisis yang digunakan adalah pengujian regresi logistik berganda (α = 10%). Sampel yang digunakan sebanyak 109 perusahaan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diversifikasi memiliki pengaruh negatif terhadap kemungkinan terjadinya financial distress. Selanjutnya loss, TDTA, dan market-to-book memiliki pengaruh positif terhadap kemungkinan terjadinya financial distress, sedangkan CFTA tidak memiliki pengaruh terhadap kemungkinan terjadinya financial distress.