PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS ASET BIOLOGIS TANAMAN TEH SERTA PENYAJIANNYA DALAM LAPORAN KEUANGAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII

Main Author: LIGIA DWI RESTIYANI, 041211331292
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/52627/2/A.284-16%20Res%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/52627/1/A.284-16%20Res%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/52627/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Aset biologis merupakan aset yang dimiliki perusahaan sebagai hasil dari peristiwa yang lalu berupa hewan-hewan dan tanaman yang akan mengalami suatu transformasi atau perubahan fisik secara alamiah. Perubahan fisik secara alamiah ini menyebabkan perubahan secara kualitatif dan kuantitatif dalam kehidupan hewan dan tumbuhan, yang menimbulkan suatu akresi berupa pertambahan nilai aset biologis tersebut. Transformasi biologis terdiri proses pertumbuhan, degenerasi, produksi dan prokreasi. IASC dalam IAS 41 menetapkan tentang Agriculture yang mengatur tentang aset biologis diharapkan laporan keuangan perusahaan yang bergerak dibidang agrikultur memiliki standar, sehingga laporan keuangan yang disajikan menjadi wajar. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) belum mengatur tentang perlakuan akuntansi atas aset biologis tersebut. Penelitian yang dilakukan merupakan studi kasus dan penulis tidak dapat mempengaruhi objek penelitian. Skripsi ini mengadakan penelitian pada PT Perkebunan Nusantara XII Surabaya yang bergerak dalam bidang perkebunan, memiliki aset biologis antara lain: teh, kopi, karet, kakao bulk, kakao edel, tanaman kayu, dan tanaman holtikultura. Tanaman yang menjadi objek penelitian adalah tanaman teh yang berada di Kebun Wonosari Lawang yang merupakan salah satu kebun yang dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara XII Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan serta pemahaman manajemen atas fenomena akresi tanaman teh. Perusahaan mengukur aktiva biologis yang dimiliki berdasarkan biaya perolehan dan disajikan pada neraca sebesar nilai bukunya (biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan) dalam akun aktiva tetap tanaman tahunan. Perusahaan melaukan pengungkapan terkait rincian biaya dan penjelasan akun pada catatan laporan keuangan. Kata Kunci: aset biologis, IAS 41, akresi, biaya perolehan, perlakuan akuntansi.