METODE BENCHMARKING UNTUK PERBAIKAN KEBIJAKAN OPERASIONAL GUNA MENINGKATKAN PENCAPAIAN KEY PERFORMANCE INDICATOR (Studi Pada Lembaga Bimbingan Belajar Primagama Nginden, Surabaya)

Main Author: ISKARIMAN ADRIANTO, 040912115
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/52607/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/52607/2/B.%20212-16%20Adr%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/52607/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Lembaga Bimbingan Belajar Primagama adalah franchise bimbingan belajar yang sudah 34 tahun berdiri di Indonesia dan memiliki 22 cabang waralaba di kota Surabaya. Setiap cabang Primagama memiliki strategi tersendiri agar eksistensi dan kinerjanya dapat meningkat setiap tahunnya. Primagama Nginden adalah salah satu cabang dari Primagama yang sedang berupaya untuk meningkatkan key performance indicator. Penelitian ini bertujuan perbaikan capaian key performance indicator menggunakan metode benchmarking. Untuk menghadapi masalah tersebut, memberikan usulan kebijakan operasional adalah langkah yang tepat guna memperbaiki dan meningkatkan pencapaian key performance indicator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuisioner yang dilakukan terhadap pihak-pihak terkait yang ada di dalam perusahaan. Data-data yang telah diperoleh, dianalisis melalui metode benchmarking. Tahap pertama adalah menentukan apa yang akan dijadikan ukuran untuk benchmarking dan tujuan melakukan benchmarking. Tahap kedua adalah identifikasi mitra benchmarking, pada penelitian ini yang menjadi mitra benchmarking adalah Primagama Lidah Kulon dan Primagama Ngagel. Tahap ketiga adalah pengumpulan data dan analisis, agar terlihat kesenjangan key performance indicator dan kebijakan operasional dibalik pencapaian key performance indicator. Tahap keempat adalah implementasi, menentukan kebijakan operasional yang dianggap terbaik dan layak diterapkan untuk Primagama Nginden. Hasil penelitian menunjukkan ada 4 dari 8 indikator kinerja yang belum dicapai maksimal oleh Primagama Nginden yaitu jumlah siswa, pendapatan ̧ piutang siswa dan biaya operasional.