PENGARUH VARIASI ZAT PENGATUR TUMBUH NAA, KINETIN DAN BAP TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN EKSPLAN DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens Merr.)

Main Author: ANNISA ARROISI, 081211433023
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/52460/1/MPB%2045-16%20Arr%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/52460/2/MPB%2045-16%20Arr%20p%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/52460/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi zat pengatur tumbuh NAA dan kinetin serta NAA dan BAP terhadap pertumbuhan dan perkembangan eksplan daun sambung nyawa (Gynura procumbens Merr.). Eksplan daun Gynura procumbens ditumbuhkan pada media MS yang ditambahkan dengan zat pengatur tumbuh NAA dan kinetin serta NAA dan BAP. Konsentrasi zat pengatur tumbuh NAA yang ditambahkan yaitu 0,5; 1,0; 2,0 mg/L, sedangkan konsentrasi zat pengatur tumbuh kinetin dan BAP yang ditambahkan yaitu 0,0 ; 0,5 ; 1,0 mg/L. Pengamatan eksplan dilakukan selama 6 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat pengatur tumbuh NAA dan kinetin serta NAA dan BAP berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan eksplan daun sambung nyawa. Penambahan NAA 0,5 mg/L dan kinetin 0,5 mg/L dalam media MS menghasilkan kalus dengan berat segar dan berat kering tertinggi yaitu masing-masing 0,4417 g dan 0,0941 g. Penambahan konsentrasi NAA 2,0 mg/L dan BAP 1,0 mg/L menghasilkan kalus dengan berat segar tertinggi yaitu 0,5470 g sedangkan berat kering tertinggi terdapat pada penambahan konsentrasi NAA 2,0 mg/L dan BAP 1,0 mg/L yaitu 0,27799 g. Penambahan variasi zat pengatur tumbuh NAA dan kinetin serta NAA dan BAP juga berpengaruh terhadap jumlah, panjang, serta persentase terbentuknya akar.