GAMBARAN KLINIS PASIEN SIROSIS HEPATIS DENGAN SINDROMA HEPATORENAL PADA INSTALASI RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD DR SOETOMO

Main Author: Gharin Anindito, 011211132096
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/52385/1/FK.PD.37-16%20Ani%20g%20aABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/52385/2/FK.PD.37-16%20Ani%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/52385/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Gambaran Klinis Pasien Sirosis Hepatis dengan Sindroma Hepatorenal yang Dirawat di Instalasi Rawat Inap Medik di RSUD Dr. Soetomo Gharin Anindito, 011211132096. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia. Introduksi : Sindroma hepatorenal adalah suatu keadaan dimana terjadinya gangguan fungsi ginjal pada pasien sirosis hepatis tahap lanjut. Penyebab SHR ini adalah terjadinya vasokonstriksi ginjal dan vasodilatasi perifer, tidak disertai proteinuria dan kelainan histologi ginjal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui distribusi gambaran klinis pasien seperti angka kejadian, jenis kelamin, usia, dan keluhan utama, selain itu juga data laboratoris, dan angka mortalitas. Metode : Studi ini telah dianalisis dengan metode deskriptif dengan menggunakan data dari rekam medis pada pasien yang memenuhi kriteria inklusi di Dr. Soetomo rumah sakit umum selama periode 4 Januari 2012- 31 Desember 2015. Peneliti menggunakan berbagai variabel seperti gambaran klinis pasien seperti angka kejadian, jenis kelamin, usia, dan keluhan utama, selain itu juga data laboratoris, dan angka mortalitas. Hasil : Penelitian ini didapatkan 23 data pasien sirosis hepatis dengan sindroma hepatorenal. Jenis kelamin di dominasi oleh laki-laki sebanyak 19 pasien. Usia di dominasi oleh kelompok usia 46-61 tahun sebanyak 12 pasien (52%). Keluhan utama terbanyak adalah asites yang dialami oleh 18 pasien. Hasil laboratorium yang mengalami peningkatan yaitu SGOT, SGPT, bilirubin direct, dan bilirubin total. Sebagian besar pasien mengalami penurunan nilai albumin. PPT dan APTT mengalami pemanjangan. Pemeriksaan fungsi ginjal yang mengalami kenaikan yaitu BUN, serum kreatinin, dan kalium. Sedangkan yang mengalami penurunan yaitu natrium.Umumnya pasien memiliki tingkat mortalitas yang tinggi dan sebagian besar penyebab kematiannya adalah sepsis. Kesimpulan : Pada umumnya pasien sirosis hepatis dengan sindroma hepatorenal di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada periode 1 Januari 2012- 31 Desember 2015 didominasi oleh jenis kelamin laki-laki, usia didominasi oleh kelompok usia 46-61 tahun, gambaran klinis terbanyak adalah asites. Pemeriksaan laboratorium sebagian besar mengalami peningkatan kecuali albumin. Nilai PPT dan APPT mengalami pemanjangan. Pemeriksaan fungsi ginjal mengalami peningkatan kecuali natrium dan angka mortalitas pasien pada umumnya tinggi. Kata Kunci : Gambaran klinis – Angka kejadian – Jenis kelamin – Usia – Keluhan utama – Hemoglobin – Leukosit – Thrombosit – SGOT/SGPT – Albumin – Bilirubin – Derajat keparahan hepatitis – HbsAg – Anti HCV – Angka mortalitas