PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK YEAST DAN PISANG RAJA TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI DAN PERKEMBANGAN TUNAS EMBRIO ANGGREK Dendrobium lasianthera J. J. Smith

Main Author: PARAMITA DWI ALFIANTI, 081211433039
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/52376/1/MPB%2037-16%20Alf%20p.pdf-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/52376/2/MPB%2037-16%20Alf%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/52376/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Dendrobium lasianthera J.J.Smith merupakan salah satu anggrek yang menawan di Indonesia karena modifikasi sepal dan petalnya. Saat ini keberadaan anggrek Dendrobium lasianthera J.J.Smith terancam punah, sehingga perlu dilakukan perbanyakan anggrek secara in vitro. Dalam penelitian ini terdapat 2 tahapan. Tahap pertama adalah perkecambahan biji dengan pemberian berbagai konsentrasi ekstrak yeast (0 g/L, 0,5 g/L, 1 g/L, 1,5 g/L, 2 g/L) dan tahap kedua adalah perkembangan tunas embrio dengan pemberian berbagai konsentrasi ekstrak pisang raja (25g/L, 50g/L, 75g/L) yang mengandung ekstrak yeast 2 g/L. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap. Data yang diperoleh adalah data kuantitatif (persentase perkecambahan biji, jumlah daun, jumlah akar,panjang daun, panjang akar, berat kering tunas, berat kering akar, dan berat kering total planlet) dan data kualitatif (morfologi embrio pada tahap perkecambahan dan perkembangan). Analisis data pada tahap pertama menggunakan uji anova yang menunjukkan bahwa ekstrak yeast dengan konsentrasi 1,5 g/L merupakan konsentrasi terbaik untuk perkecambahan biji anggrek Dendrobium lasianthera J.J.Smith. Analisis data pada tahap kedua menggunakan uji multivariat, yang menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak pisang raja 50 g/L memberikan hasil terbaik untuk jumlah daun dan jumlah akar. Perlakuan ekstrak yeast 2 g/L + ekstrak pisang raja 25 g/L dan perlakuan ekstrak yeast 2 g/L + ekstrak pisang raja 50 g/L memberikan hasil terbaik untuk panjang daun, panjang akar dan berat kering tunas. Pada perlakuan ekstrak pisang raja 50 g/L dan 75 g/L memberikan hasil terbaik untuk berat kering akar. Perlakuan ekstrak yeast 2 g/L + ekstrak pisang raja 25 g/L dan perlakuan ekstrak pisang raja 50 g/L memberikan hasil terbaik untuk berat kering total planlet. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak yeast dan ekstrak pisang raja berpengaruh terhadap perkecambahan biji dan perkembangan tunas embrio anggrek Dendrobium lasianthera J.J.Smith