Peranan Struktur Pengendalian Intern Prosedur Kredit Dalam Rangka Mencegah Timbulnya Kredit Macet Pada Perusahan Pembiayaan PT. X Di Surabaya

Main Author: Dedy Pratomo Pribadi, 049320001 E
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2001
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/51469/1/kk%20a%2082-01%20pri%20p%20%20049320001%20E.pdf
http://repository.unair.ac.id/51469/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar belakang penulis memilih topik .. Peranan Struktur Pengendalian Intern Pada Prosedur Penjualan Dalam Rangka Mencegah Timbulnya Kredit Macet Pada Perusahaan Pembiayaan PT. X Surabaya " dikarenakan pemberian kredit merupakan salah satu faktor yang penting dimana jika kredit yang dikucurkan ke masyarakat tersebut menjadi lancar maka kelangsungan hidup perusahaan dapat diteruskan, namun sebaliknya apabila terjadi kredit bermasalah atau timbul kredit macet maka dapat dapat membahayakan kelangsungan hidup perusahaan ilu sendirL Oleh karena itu penulis mencoba melakukan penelitian terhadap perusahaan pembiayaan PI, X Surabaya, untuk mendapatkan suatu gambaran apakah perusahaan pembiayaan tersebut telah menerapkan struktur pengendalian intern pada prosedur pemberian kredit yang memadai, serta sejauh mana sistem pengendalian intern yang ada tersebut dapat memberikan perlindungan terhadap asset perusahaan terhadap adanya suatu penyelewengan atau kecurangan yang timbul atau akan timbul . dikemudian harl. Dari hasil yang diperoleh, diketahui ada beberapa kelemahan mendasar yang terdapat pada struktur pengendalian intern prosedur pemberian kredit tersebut, yakni pada elemen lingkungan pengendalian terdapat perangkapan fungsi penjualan berperan juga sebagai fungsi penerimaan kas yang dapat menerima angusran pinjaman baik itu berupa angsuran pinjaman, pelunasan pi'1iaman dan pembayaran tunggakan pinjaman. Selain itu berdasarkan penetapan resiko ternyata perangkapan fungsi juga teIjadi pada bagian collection dan surveyor, berdasarkan aktivitas pengendalian timbulnya praktek yang tidak sehat diantaranya bagian administrasi kredit kurang memperhatikan tanggung jawabnya sebagai custodian file kredit.