PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KREDIT USAHA KEeIL DAN MENENGAH (STUDI KASUS PADA BANK DANAMON)

Main Author: DWI NUR ARPHITA, 030115268
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2005
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/51330/1/Per%20134-05%20Arp%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/51330/
http://www.lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Dalam prosedur pemberian kredit dibagi menjadi 4 (empat) tahapan, yaitu: tahapan pennohonan kredit, tahapan analisa kredit, tahapan persetujuan kredit dan tahapan pencairan kredit Kegiatan tahap awal adalah penerimaan pennohonan kredit dari debitur. Pejabat kredit kemudian melakukan kegiatan pencarian infonnasi dan evaluasi 5C terhadap kredit pemohon, yang meliputi Character. Capacity, Capital, Collateral dan Condition. Apabila data-data kredit telah lengkap, maka selanjutnya kredit tersebut diserahkan kepada pejabat Komite kredit Tahap akhir dari proses pennohonan kredit yaitu tahapan persetujuan pencairan kredit. Adapun kendala yang dihadapi oleh debitur dalam pengajuan kredit kepada bank yaitu antara lain kurangnya nilai barang jaminan (agunan) kredit, prospek usaha atau sektor-sektor pasar dan segmen pasar yang berisiko tinggi serta pembukuan yang dilakukan oleh debitur tidak teratur.