ANALISIS APRESIASI YEN TERHADAP DEBT SERVICE RATIO INDONESIA ( StudI Kasus Pinjaman IGGI - CGI, Tahun 1985 -1995 )
| Main Author: | RACHMA DENI RESTU LUHUNG, NIM.: 049013469 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 1996
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/51167/1/KK%20C%20580-96%20Luh%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/51167/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Dalam perkembangannya hutang luar negeri Indonesia semakin meningkat, baik dalam jumlah maupun sumber dananya. Pada mulanya pinjaman ini diperoleh dari IGGI sejak tahun 1966, yang terdiri dari 11 negara donor diantaranya yaitu: Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Jepang, yang memberikan pinjaman bilateral, serta lima organisasi internasional yaitu: ADB, IBRD, UNDP, lMF, dan OECD. Menurut komposisi negara pemberi pinjaman, nampak pinjaman Jepang semakin besar, yaitu 70% dari pinjaman bilateral IGGI serta 32% dari total pinjaman lGGI pada tahun 1994/1995.