Rancang Bangun Sistem Kendali Pompa Limfedema Sebagai Kandidat Alat Terapi Penderita Limfedema Paska Operasi Kanker Payudara Berbasis Mikrokontroler
Main Author: | Dewa Ayu Githa Maharani Supartha, 081211731008 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/50737/1/ST.T%2013-16%20Sup%20r%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/50737/2/ST.T%2013-16%20Sup%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/50737/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Kanker payudara adalah tumor ganas yang terbentuk di dalam sel-sel payudara. Tindakan pembedahan berpotensi terjadinya limfedema. Limfedema disebabkan oleh terganggunya aliran limfa yang mengakibatkan pembengkakan pada ekstremitas atas atau bawah. Limfedema menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi ekstremitas, dan morbiditas. Limfedema tidak dapat disembuhkan (Greene, 2015). Tujuan dari penilitian ini adalah membuat rancang bagun sistem kendali alat terapi pompa limfedema dengan karakteristik yang baik. Metode penelitian terdiri dari perancangan hardware dan software, uji kinerja sensor, kalibrasi tekanan sensor MPX5050GP, dan uji stabilitas tekanan tiap chamber selama 35 menit sehingga pompa limfedema memenuhi prinsip kerja yang sama dengan pompa limfedema pada umumnya. Pompa limfedema yang dibuat memiliki handcuff dengan 3 chamber dimana terdapat 4 pilihan variasi nilai tekanan, yaitu 20mmHg-30mmHg, 30mmHg- 40mmHg, 40mmHg-50mmHg, dan 50mmHg-60mmHg yang dapat dipilih menggunakan push button. Pembacaan nilai tekanan udara pada handcuff menggunakan sensor tekanan MPX5050GP. Sistem pengendalian udara menggunakan mikrokontroler jenis Arduino UNO. Kesimpulan dari penilitian ini, yaitu telah berhasil dibuat pompa limfedema dengan karakteristik chamber dapat mengembang dan mengempis berurutan dari distal ke proximal dan tekanan pada tiap chamber dapat dipertahankan lebih dari 10 menit. Kata kunci: Kanker payudara, limfedema, pompa limfedema