KEMATANGAN SOSIAL ANAK-ANAK AUTISME (Studi Deskriptif tentang Kematangan Sosial Anak-anak Autisme di keJas khusus SDN Klampis Ngasem. Jalan Klampis Ngasem 99c Surabaya)

Main Author: Lia Liliana, 079815685
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2004
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/50519/1/FIS%20ANT%2031-04%20LIK%20K.pdf
http://repository.unair.ac.id/50519/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Anak autis dengan berbagai karakteristik serta kekurnngannya, sebagaimana yang banyak disebutkan dalam teori-teori diatas tentang autisme, temyata juga bisa memiliki kematangan sosial sesuai dengan norma kelompoknya, artinya autisme bukan merupakan vonis bahwa anak tersebut tidak akan mengalami perkembangan kematangan sosial. Temyata perkembangan kematangan sosial juga teIjadi pada anak autis, meskipun taraf penguasaannya tidak sesmpuma dan semaksimal anak-anak normal pada umumnya. Anak autis justru membutuhkan kesempatan dan fasilitas yang lebih banyak daripada anak-anak normal dalam rnngka perkembangan kematangan sosialnya meliputi interaksi sosial dengan orang lain yang ada di sekitamya, karena hal. ini akan menjadi stimulus baginya untuk memunculkan respon positif terhadap lingkungannya yang pada akhimya akan memuncu1kan sosialisasinya serte meningkatkan perkembangan kematangan sosialnya. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kematangan'sosial anak autis adalah sebagai berikut : a. Perbedaan Usia dilakukrumya terapi Semakin awal terapi dilakukan, maka akan semakin banyak kesempatan memberikan kesempatan dalam hal pembelajaran yang dapat meningkatlcan koordinasi fisik, kognitif serta sikomotoriknya yang pada akhimya mendukung kematangan sosial pada anak autis. Sctelah mengetahui dan menerirna anaknya menderita autis, hendaknya bagi para orang tua segera menggali informasi mengenai tempat-tempat atau sekolah khusus bagi anak autis. Mernang gangguan perkembangan komplesk yang teljadi pada anak antis tidak bisa disembuhkan, namun bisa di terapL Dalam arti gejala-gejala yang ada dapat dikurangi sernaksimal mungkin sehingga anak tersebut bisa berbaur dengan teman sebanyan yang lain secara normal. b. Keadaan Keluarga Dibutuhkan sikap penerimaan ynag positif dari orang tua terhadap keadaan anaknya sehingga akan memunculkanperilaku-perilaku yang positif pada orang uta .untuk mendukung perkembangan kematangan sosial anaknya Dengan memberikan kasih sayang yang hangat, akrab serta sentuhan emosional bagi anak autis akan membantu proses perkembangan kematnag sosial anak autis. Latar Belakang Keluarga Keadaan perekonomian keluarga juga berpengaruh terhadap kematangan sosial anak, mengingat terapi serta penyediaan berbagai fasilitas pengemabnag ketrampilan anak autis membutuhkan biaya yang tidak sedikit. d. Cara Pendidikan Berkaitan dengan pola asuh anak ketika berada di rumahbersama keluarga dirumah. Keluarga merupakan tempat pertama bagi seorang individu untuk memulai hidupnya Peranan orang tua dalam proses perkembangan dan pertumbuhan anak sangat besar. Semakin anak dimanjakan maka amnak akan semakin pasai dan tidak mandiri sehingga mengalarni kesulitan dalam mengemhangkan penyesuaian sosial lingkungannya Selain orang tua di rumah, peranan pengasuh di sekolah juga sangat besar t erbadap perkembangan kematagn sosial anak. Pengasuh juga sebagai orang tua ketika anak berada di sekolah, terutama di kelas khusus. Antara orang tua dan pengasuh di sekolah memiliki hubungan yang sangat erat dengan maksud agar bekeIja sarna dalam memantau perkembangan anaknya sehingga anak kelak dapat tumbuh menjadi manusia yang diharapkan terutama bagi orang - orang tua.