Pemetaan Lahan Kritis di Wilayah Kabupaten Gresik Berbasis Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG)
Main Author: | Hendra Kurniawan, 081211133001 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/50410/1/KKC%20KK%20ST.TL.%2035-16%20Kur%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/50410/2/KKC%20KK%20ST.TL.%2035-16%20Kur%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/50410/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran lahan kritis dan jenis tanah yang rentan dalam lahan kritis di wilayah Kabupaten Gresik dengan menggunakan metode overlay pada Sistem Informasi Geografis (SIG). Adapun data yang dianalisis yaitu data kondisi dari parameter penentu lahan kritis di Kabupaten Gresik yang terdiri dari data kondisi kerapatan vegetasi, kemiringan lereng, erosi lahan, dan pengelolaaan (manajemen) lahan, serta data produktivitas lahan sebagai deskripsi dalam gambaran umum dan mendukung analisis hasil penelitian. Klasifikasi lahan kritis yang terdapat di Kabupaten Gresik terdiri dari lahan yang terkategori tidak kritis seluas 11.788,12 ha (11,78%), potensial kritis sebesar 48.534,77 ha (48,49%), agak kritis sebesar 38.767,73 ha (38,73%) dan kritis sebesar 997,562 ha (0,99%). Berdasarkan kategori lahan kritis tersebut, jenis tanah yang dominan pada wilayah Kabupaten Gresik merupakan jenis tanah Aluvial kelabu tua, tanah aluvial/ tanah endapan adalah tanah yang terbentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian. Oleh karena itu, pada jenis tanah aluvial kebanyakan persebaran tingkatan lahan kritis adalah termasuk lahan tidak kritis. Kata Kunci : Pemetaan, parameter penentu lahan kritis, lahan kritis, budidaya pertanian