PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN PENGGUNA JASA ASURANSI KERUGIAN AKIBAT PENCANTUMAN KLAUSULA BAKU PADA POLIS (Studl Kasus Polis Asuransi Wahana Tata)

Main Author: SAPTA APRILIANTO, 039914869
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2003
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/50319/1/KK%20PER%2060-03%20HAR%20P.pdf
http://repository.unair.ac.id/50319/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Berdasarkan uraian-uraian pada bab-bab sebelumnya, maka sebagai akhir dari skripsi dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : a. Berdasarkan UUPK, pencantuman klausula baku yang bersifat eksenorasi pad a polis asuransi adalah bertentangan dengan ketentuan yang terdapat dalam Pasal18 Undang-undang tersebut. Pada prinsipnya UUPK tidak melarang pelaku usaha (pihak asuransi) membuat pe~anjian baku yang mencantumkan klausula baku dalam polis asuransi, namun dalam hal ini Undang-undang memberikan pembatasan mengenai klausula baku tersebut, yaitu pencantuman klausula baku tidak boleh melanggar ketentuan dalam Pasal 18 UUPK. Dan apabila pelaku usaha menyimpangi ketentuan dalam Pasal 18 (1) Undang-undang tersebut, maka sesuai dengan Pasal 18 {3} Undang-undang tersebut dinyatakan batal demi hukum