PELAKSANAAN PEMERIKSAAN MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI PEMASARAN PADA PT INDUSTRI SODA INDONESIA (PERSERO) D1 SIDOARJO UNTUK MENINGKATKAN EFESlENSI DAN EFEKTIFITAS
Main Author: | CARTA BUANA PUSPITASARI, 049711549IE |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2001
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/50089/1/A%20265-01%20Pus%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/50089/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pemasaran memegang peranan besar dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan, bukan hanya dalam artj kemampuan mempertahankan eksistensi perusahaan, tetapi dikaitkan dengan situasi persaingan yang dihadapi. Dengan adanya suatu konsep pemasaran yang jetas dan kemampuannya untuk membaca pasar, maka diharapkan fungsi pemasaran dapat be~ialan dengan baik. Pemeriksaan pemasaran merupakan suatu cara untuk membantu manajemen memilih posisi dalam Jingkungannya. Pemeriksaan ini mencakup suatu pengujian tujuan perusahaan, tujuan pemasaran, strategi, rencana tindakan, organisasi pemasaran, dan eflsiensi penjualan. Pemeriksaan pemasaran memerlukan suatu analisis dari setiap unsur bauran pemasaran dan perubahan-perubahan dalam lingkungan yang mempengaruhi aktivitas pemasaran perusahaan. PT Industri Soda Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yaitu industri kimia dasar. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan adalah soda kostik, asam klorida, khlor cair, sodium hypokhorit, dan kalsium hypoklorit. Dalam melaksanakan kegiatan pemasarannya PT Industri Soda Indonesia berpedoman pada prosedur jaminan mutu dan petunjuk kerja mutu. Keberhasilan fungsi pemasaran ditentukan berdasarkan realisasi penjualan yang dicapai dibandingkan dengan anggaran yang telah ditetapkan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif studi kasus, yaitu digunakan untuk menjawab "bagaimana" dan difokuskan Pada peristiwa kontemporer. Pengumpulan data tidak hanya mengandatkan dokumen-dokumen primer dan sekunder, tetapi juga berdasarkan wawancara dan observasi langsung. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan membandingkan anggaran dan realisasi nilai penjualan dan biaya pemasaran untuk meni tai eflsiensi dan efektifitas. Kesimpulan: prosedur-prosedur pelaksanaan pemasaran yaitu Prosedur Jaminan Mutu (PJM) dan Petunjuk Kerja Mutu (PKM) telah dilaksanakan dengan baik. Tujuan pemasaran telah dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan, tetapi tujuan perna saran tidak dirinci lebih jelas menjadi tuj uan jangka pendek dan jangka panjang. Inovasi produk belum dilakukan, sehingga perusahaan mempunyai rangkaian produk yang sarna selama 40 tahun dan volume penjualan cenderung stabi!. Pelaksanaan pemeriksaan manajemen dapat digunakan untuk menilai sistem manajemen perusahaan, sehingga dapat meningkatkan eflsiensi dan efek"tifltas pada fungsi pemasaran PT Industri Soda Indonesia (Persero).