PENGARUH RELAKSASI AUTOGENIK DALAM UPAYA PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DENGAN PENDEKATAN MODEL TEORI ADAPTASI ROY
Main Author: | YULIA DWIYANTI, 131111080 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/49254/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/49254/2/FKP.%20N.%20147-16%20Dwi%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/49254/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Hipertensi merupakan gangguan pada sistem kardiovaskuler yang dipengaruhi oleh gaya hidup seseorang dan dikenal sebagai silent killer. Relaksasi autogenik adalah suatu latihan untuk menciptakan keadaan rileks dan nyaman pada diri seseorang. Latihan dengan teknik relaksasi autogenik dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada respon fisiologis tubuh seperti penurunan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh relaksasi autogenik dalam upaya penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan pendekatan model teori adaptasi roy. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy-experiment (Onegroup pre-post test design). Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi di Puskesmas Mulyorejo Surabaya. Sampel diambil menggunakan purposive sampling dengan total responden 30 orang dan dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Variabel independen adalah relaksasi autogenik. Variabel dependen adalah tekanan darah sistolik dan diastolik. Instrumen dalam penelitian ini adalah rekaman suara pelaksanaan relaksasi autogenik, sphygmomanometer dan stetoskop. Data dianalisis menggunakan uji statistik paired t test dengan nilai signifikansi α≤0,05. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa relaksasi autogenik dapat menurunkan tekanan darah pada kelompok perlakuan (sistole p=0,000; diastole p=0,000) dan kelompok kontrol (sistole p=0,207; diastole 0,904). Independent t test menunjukkan nilai signifikansi p=0,001 (sistole) dan p=0,083 (diastole) Kesimpulannya adalah relaksasi autogenik mempunyai pengaruh dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk membandingkan pengaruh relaksasi autogenik dengan terapi lain untuk menurunkan tekanan darah penderita hipertensi.