DAMPAK PENERAPAN ENTERPISE THEORY DALAM PENILAIAN KINERJA PTPN XII (PERSERO)
Main Author: | PANCA PUTRA PAKPAHAN, 049414732 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2000
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/48473/1/A%20211-00%20Pak%20d.pdf http://repository.unair.ac.id/48473/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pandangan yang terJunjur menjiwai bahwa para pemegang saham dan kreditur merupakan pihak yang utama dalam suatu perusahaan, sebenamya didasarkan pada sudut pan dang akuntansi dengan teon entitasnya. Semakin besar laba yang dihasiJkan, pemilik akan semakin kaya, yang berarti suutu kegiatan usaha semakin berhasil. Sedangkan teori enterprise, memandang bahwa suatu perusahaan merupakan suatu lembaga ekonomi dan sosial yang merupakan wadah untuk mencapai tujuan bersama. Sebagai 1embaga sosia1, suatu perusahaan seharusnya dieva1uasi sesuai dengan tanggung jawab sosial tersebut. Bentuk laporan yang paling sesuai untuk melaporkan aktivitas perusahaan berdasarkan teori enterprise adalah laporan nilai tambah, yaitu dengan menentukan jumlah nHai tambah yang dihasilkan oleh perusahaan. Nilai tambah dapat diartikan sebagai perbedaan antara penghasilan kotor yang ditenma oleh suatu perusahaan dari hasil penjualan produk dan jasa dengan jum1ah uang yang dibayarkan untuk membeli bahan baku dan jasa lain. Sedangkan semua pihak yang berpartisipasi merupakan kontributor dalam menciptakan nilai tambah dan karenanya berhak untuk menerima bagian nilai tambah tersebut.