EKSISTENS( TOKOH SRI DALAM NASKAH DRAMA SRI KARYA GUNAWAN MARYANTO: ANALlSIS EKSISTENSIALISME
Main Author: | JULI SOEGIARTO, 079615052 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2003
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/48408/1/FS.BI%2002-05%20Soe%20E.pdf http://repository.unair.ac.id/48408/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Naskah drama SRI, karya Gunawan Maryanto yang pemah dipentaskan parla acara Festival Kesenian Y ogyakarta XI, menggambarkan permasalahan eksistensi yang dihadapi oleh tokoh Sn sebagai tokoh utama. Pennasalahan tersebut berawal dari keinginannya untuk mendapatkan . momongan (anak). Sri harus berhadapan dengan Slstem tradisi yang sudah berlangsung turun temurun dalam mencari identitas dirinya. Peneliti dalam meneliti naskah drama SRI memanfuatkan leori Humanisme Ebistensial Jean Paul Sartre melalui pembacaan sastra. Dalam me1akukan pembacaan, penebti memanfatkan teori yang dikemukakan oleh Riffaterre. Riffaterre membedakan pembacaan karya sastra menjadi dua bagian, yaitu pertama, pembacaan heuristik dan kedua, pembacaan henneneutik. Naskah drama SRI menampilkan sebuah proses dialektika mengenai tradisi Jawa yang mcnjadi identitas kultur anggota masyarakatnya. Hal tersebut tetjadi akibat proses difusi antar kultur. Dinamika karakter tokoh yang menjadi simbol tradisi Jawa merupaklln bentuk respon dan stimulus berupa pergerakan jaman. Masing-masing tokoh yang hadir dengan karakter yang dimiliki menciptakan sebuah per1anmgan wacana seputar tradisi Ja\\a. Sri sebagai percmpuan Jawa, menempatkannya pada posisi yang tidak menguntungkan daJam menjalani kehidupannya. Dia berada dibawah bayang-bayang suaminya dengan budaya patriarki yang tumbuh subur dalam tradisi Jawa. Sri hams tunduk dan patuh terhadap nonna-nonna yang sudah menjadi kesepakatan. Falaisitas (kefak1aan) merupakan faktor penghambat bagi Sri untuk menemukan eksistensinya sebagai individu yang bebas. Menurut Sartre lalaisitas terdiri dari Place (tempat). past (masa Ialu), environmeni (lingkungan sekitar),feilowman (adanya sesama manusia). Bagi Sri keempat F aktisitas hams dapat diolah dari keadaan yang statis menjadi dinamis, sehingga dia dapat menemukan kebebasannya sebagai individu. Dengan kesadarannya, Sri dapat mengatasi lalaisitas tersebut menjadi jalan untuk menemukan cksistensinya yang bebas sebagai individu.