PENGGUNAAN FASE GERAK CAMPURAN DAPAR FOSFAT· NATRIUM HEKSANSULFONAT DAN ASETONITRIL PADA PENENTUAN KAFEIN DALAM MINUMAN SUPLEMEN DENGAN METODE KCKT
Main Author: | FERYS DIAN FEBRIANTO, 089111734 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2003
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/48281/1/KK%20MPK%2008-03%20FEB%20P.pdf http://repository.unair.ac.id/48281/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian pemisahan dan penentuan kafein dalam minuman suplemen seeara isokratik dengan metode kromatografi eair kinerja tinggi. Dalam penelitian ini digunakan. kondisi kromatografi sebagai berikut: kolom fase balik RP-18 (5 Jlm , 25 em x 4,6 em) pada suhu 50°C dengan detektor UV-vis pada panjang gelombang 273 nm. Kafein dapat dipisahkan dari komponen lainnya dengan elusi seeara isokratik dengan fase gerak eampuran dapar fosfat 10,0 mM KH2P04 (pH 2,6) + 5,0 mM Natrium heksansulfonat / asetonitril (80/ 20 v/v), laju alir 1,2 mllmenit. Dari hasil uji kesesuaian sistem dengan parameter uji meliputi koefisien variasi, resolusi, jumlah lempeng teoritis dan faktor tailing menunjukkan bahwa metode analisis tersebut telah memenuhi syarat. Hasil penentuan validasi metode diantaranya linieritas dari pengukuran respon detektor diperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,9999; penentuan presisi dengan harga koefisien variasi sebesar 0,3 % dan penentuan akurasi dengan harga ratarata persen perolehan kembali 98,144 %. Dengan kondisi kromatografi tersebut, kafein dapat dipisahkan dari komponen lainnya dalam minuman suplemen dengan selektifitas dan sensitifitas yang tingg