KARAKTERISTIK KOROSI LOGAM HG-30 DAN HZPO DALAM LINGKUNGAN H3PO4
Main Author: | BAYU, 089911934 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2005
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/47850/1/KK%20MPF%2019-05%20BAY%20K.pdf http://repository.unair.ac.id/47850/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang karakteristik korosi, komposisi bahan, struktur mikro dan nilai kekerasan logam HG-30 dan logam HZPO. Sebelum ujiuji tersebut dilakukan, terlebih dahulu logam dihaluskan, dipoles dan dietsa (etching) agar terlihat butiran struktur mikronya. Pengujian laJu korosi logam menggunakan alat Potensiostat PGS-201T, komposisi bahan logam menggunakan X-Ray Fluorescence (XRF), struktur mikro menggunakan mikroskop metallurgi merk Nikon dan kekerasan logam menggunakan Vickers Hardness Tesler otomatis / digital. HasH penelitian yang diperoleh adalah:ยท nitai laju korosi logam HZPO dan HG-30 berturut-turut adalah 13,99 mpy atau 3,4975 meter per tahun dan 24,87 mpy atau 6,2175 meter per tahun. Komposisi logam HZPO untuk unsur-unsur Ni, Cr, Mo dan Fe adalah 38)3%, 26,08%, 16,21% dan 13,60%. Kompusisi logam HG-30 untuk unsur-unsur Ni, Cr, Mo dan Fe adalah 38,03%, 2 I ,22%, 10,39% dan 12,09%. Nilai kekerasan logam HZPO sebesar 393,4 VH dan logam HG-30 sebesar 331,3 VB. Jadi dapat disimpulkan bahwa logam HZPO memiliki kecenderungan lebih tahan korosi, mempunyai prosentase unsur-unsur yang lebih besar dan memiliki kekerasan yang lebih besar dibandingkan dengan logam HG-30.