RESILIENSI MANTAN PENGGUNA NARKOBA PADA LAKI-LAKI DEWASA AWAL YANG TIDAK MENJALANI REHABILITASI

Main Author: Khusnul Hotimah, 111211133112
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/47170/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/47170/2/PSI.120-16%20Hot%20r.pdf
http://repository.unair.ac.id/47170/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran resiliensi mantan pengguna narkoba pada laki-laki dewasa awal yang tidak menjalani rehabilitasi dan faktorfaktor yang mempengaruhinya. Resiliensi merupakan kemampuan seseorang untuk mengatasi dan beradaptasi ketika menghadapi kejadian yang berat atau masalah yang terjadi dalam kehidupan. Menurut Reivich dan Shatte (2002) terdapat 7 kemampuan yang membentuk resiliensi yaitu emotion regulation, impulse control, optimism, causal analysis, empathy, self efficacy, dan reaching out. Berkembangnya resiliensi pada individu juga berkaitan dengan risk factors dan protective factors. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode studi kasus instrinsik. Teknik yang digunakan untuk penggalian data adalah teknik wawancara semi terstruktur dan kuisioner yang menggunakan The Resilience Scale. Penelitian ini melibatkan 3 orang subjek dan 3 significant other untuk menambah kejelasan data. Subjek penelitian merupakan laki-laki dewasa awal yang sudah berhenti menggunakan narkoba minimal selama 2 tahun. Teknik analisis data menggunakan analisis data tematik dengan pendekatan theorydriven. Hasil analisis data menunjukkan bahwa resiliensi mantan pengguna narkoba pada laki-laki dewasa awal yang tidak menjalani rehabilitasi menunjukkan kemampuan resiliensi yang beragam dimana hal itu dapat dipengaruhi oleh risk factor dan protective factor yang berkaitan dengan berkembangnya resiliensi. Ketiga subjek sama sama memiliki kemampuan yang menonjol pada aspek emotion regulation, optimism, empathy, dan self efficacy. Kemampuan resiliensi yang dimiliki oleh ketiga subjek berhasil dalam mengartikan sebuah peristiwa yang sulit ketika ketiga subjek berjuang untuk berhenti menggunakan narkoba dalam menghindari proses relapse (kambuh).