PENGARUH ANTARA RASA KEBERSAMAAN TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA KOMUNITAS TIONGHOA MUSLIM (PITI) DI SURABAYA
Main Author: | Rahmat Hartanto, 111211133061 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/47149/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/47149/2/PSI.112-16%20Har%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/47149/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara Rasa Kebersamaan terhadap Kesejahteraan Subjektif pada Komunitas Tionghoa Muslim (PITI) di Surabaya. Definisi Kesejahteraan Subjektif dalam penelitian ini berdasarkan penjelasan (Diener, dkk., 1999) dan Rasa Kebersamaan berdasarkan penjelasan (McMillan & Chavis 1986). Penelitian ini dilakukan pada Komunitas Tionghoa Muslim (PITI) di Surabaya dengan jumlah subjek sebanyak 40 orang. Data diperoleh menggunakan metode survei dengan adaptasi skala Rasa Kebersamaan Index 2 (SCI-2) oleh (McMillan & Chavis, 1986) yang terdiri dari 24 aitem, skala satisfaction with life scale (SWLS) oleh (Diener, dkk., 1997) yang terdiri dari 5 aitem dan positive and negative affect schedule (PANAS) oleh (Watson, dkk., 1988) yang terdiri dari 20 aitem. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis regresi sederhana dengan program SPSS 16.0 for Windows. Hasil analisis regresi sederhana penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara Rasa Kebersamaan terhadap Kesejahteraan Subjektif pada Komunitas Tionghoa Muslim (PITI) di Surabaya. Hasil analisis menunjukkan signifikansi sebesar 0,000 dan nilai R sebesar 0,708 yang berarti hasil dari penelitian ini signifikan. Prosentase besar pengaruh (R2) Rasa Kebersamaan terhadap Kesejahteraan Subjektif sebesar 50,1%. Persamaan garis regresi yang diperoleh yaitu Y = (-13,89) + 2,356. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan tingkat Rasa Kebersamaan akan meningkatkan Kesejahteraan Subjektif seseorang.