EFEKTIVITAS BIOSURFAKTAN DAN SURFAKTAN SINTETIS DALAM BIODEGRADASI MINYAK PELUMAS OLEH KONSORSIUM BAKTERI
Main Author: | Anis Shofatun, 080012218 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2004
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/47009/1/KK%20MPB%2027%2005%20Sho%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/47009/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang efektivitas biosurfaktan dan surfaktan sintetis dalam biodegradasi minyak pelwnas oleh konsorsiwn bakteri telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan dua jenis biosurfaktan yaitu biosurfaktan Bacillus subtilis 3KP dari substrat molase (karbohidrat) dan biosurfaktan Pseudomonas aeruginosa IA7d dari substrat solar serta. menggunakan dua jenis surfaktan sintetis yaitu NaLS (anionik) dan Tween 80 (nonionik). Konsorsiwn bakteri yang digunakan adalah Pseudomonas sp, Bacillus sp dan Micrococcus sp yang merupakan strain dominan basil isolasi dari Tanjung Perak Surabaya. Ke dalam 20 ml media air laut yang diperkaya (metode Gunkell,1987) ditambahkan 6% inokulwn konsorsiwn bakteri, substrat pelumas 20 gr/L dan biosurfaktanlsurfaktan sintetis tepat nilai CMC (Critical Miceli Concentration). Kultur diinkubasi selama 3, 7, dan 14 hari. Efektivitas biosurfaktan dan surfaktan sintetis dalam biodegradasi minyak pelwnas dapat diketahui dari peningkatan jumlah biomassa sel (metode hitungan cawan), Persentase berat minyak pelwnas yang terdegradasi (metode Gravimetri). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan ANOVA dua arah. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan efektivitas penambahan biosurfaktan dan surfaktan sintetis terhadap biodegradasi minyak pelwnas. Efektivitas terbaik ditunjukkan oleh biosurfaktan Pseudomonas aeruginosa IA 7d dari substrat solar dengan peningkatan jwnlah biomassa sel sebesar 126 X 1013 CFU/ml dan persentase degradasi minyak pelwnas sebesar 57,97% selama 7 hari waktu inkubasi. Efektivitas ini disebabkan karena adanya kompatibilitas antara biosurfaktan dan membran sel bakteri.