REPRESENTASI KEJAHATAN & KEMISKINAN DALAM FEATURE KRIMINAL TELEVISI
Main Author: | NISAIKA HENISUCI, 07991S9S3 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2005
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/46919/1/K%2032-05%20Hen%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/46919/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Salah satu fenomena yang mewarnai industri pertelevisian saat Uri adalah maraknya tayangan-tayangan yang mengusung kriminalitas, yang sebagian besar termasuk kedalam blue collar crime sebagai elemen terpenting tema acaranya. Tingginya intensitas tayangan ini membawa kontroversi terutama pads efek yang timbul pada masyarakat. Pada satu sisi tayangan Uri diharapkan membawa dampak edukasi bagi masyarakat, namun disisi yang lain memiliki potensi negatif. Pertama pada terbentuknya opini bahwa kekerasan adalah sah bagi tersangka dan pelaku kriminal serta terciptanya atmosfer ketakutan pada masyarakat. Dualisme efek ini menarik perhatian pada bagaimana televisi melakukan pemberitaan mengenai tindak kriminaJitas tersebut. Televisi yang begitu erat dengan kehidupan manusia mempunyai potensi untuk mendistribusikan pesan teJ1tang kejahatan dalam suatu eara halus dan barangkali tidak disadari oleh kbalayaknya. Dalam hal ini televisi telah membangun sebuah lingkungan simbolik, melalui intensitas penyajian atas symbol-simbol untuk mengkonstruksi kejahatan tersebut yang akhiroya memproduksi kesan tertentu. untuk kemudian diteguhkan dan diterima secara taken for granted oleh kbalayalc.