PENGARUH SELF EFFICACY DAN BURNOUT TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI PADA GURU SMP NEGERI 43 SURABAYA
Main Author: | ANDRIANA DWI ASTUTI, 111214253029 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/46807/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/46807/2/TESIS%20ANDRIANA%20DWI%20ASTUTI.pdf http://repository.unair.ac.id/46807/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Guru yang berkualitas adalah guru yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi. Motivasi berprestasi guru yang tinggi dalam bekerja disuatu sekolah akan memberikan dampak positif baik bagi individu maupun sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self efficacy dan burnout terhadap motivasi berprestasi. pada guru SMPN 43 Surabaya Metode penelitian ini adalah kuantitatif dan untuk pengambilan data menggunakan kuisioner dengan tehnik sampling jenuh yang disebar pada 30 guru SMPN 43 Surabaya. Kuisioner self efficacy disusun penulis berdasarkan teori Bandura (1997), kuisioner burnout berdasarkan teori Maslach dan Jackson (1993) dan kuisioner motivasi berprestasi teori McClelland (1987). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah tehnik analisa regresi berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 20.0 Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara self efficacy dan burnout terhadap motivasi berprestasi dengan nilai R sebesar 0,875 dan R Square sebesar 0.766 hal ini berarti secara simultan 76.6 % perubahan motivasi berprestasi dapat dipengaruhi self efficacy dan burnout. Self efficacy mempunyai pengaruh yang kuat terhadap motivasi berprestasi dengan nilai β = 0.658 sig.0.000.