PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KETERBUKAAN DIRI TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SANTRI KELAS VII DI PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH SURABAYA

Main Author: SAIFUL ISLAM AL GHOZI, 111211133004
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/46674/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/46674/2/PSI.96-16%20Gho%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/46674/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penyesuaian diri bagi santri baru di pondok pesantren, terutama pada santri yang berada di pondok pesantren Amanatul Ummah. Penyesuaian diri sangat diperlukan karena mayoritas santri yang berada di pondok pesantren masih dalam masa remaja dan masa transisi. Selain itu santri remaja dihadapkan pada lingkungan pesantren yang dikenal dengan peraturan yang ketat, jadwal yang padat, dan harus tinggal di asrama. Sehingga santri harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru agar dapat bertahan di pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian dan keterbukaan diri terhadap penyesuaian diri santri kelas VII di pondok pesantren Amanatul Ummah Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada 71 siswa kelas VII MTs Amanatul Ummah yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan rentang usia 12-15 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner. Kuesioner kemandirian yang terdiri dari 25 aitem, kuesioner keterbukaan diri yang terdiri dari 20 aitem, dan kuesioner penyesuaian diri yang terdiri dari 34 aitem. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS versi 22.0 for windows. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh skor Fhitung= 9.035 (Ftabel = 3,13) , dengan nilai signifikansi sebesar 0.000. (signifikansi < 0.05) dan nilai R sebesar 0,458. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kemandirian dan keterbukaan diri terhadap penyesuaian diri santri kelas VII di pondok pesantren Amanatul Ummah Surabaya. Prosentase besar pengaruh (R2) kemandirian dan keterbukaan diri terhadap penyesuaian diri sebesar 21%. Secara parsial variabel kemandirian lebih berpengaruh secara signfikan dibandingkan variabel keterbukaan diri yang dilihat dari hasil uji t dan nilai signifikansi (p < 0,05).