PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS AKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS NON-VALUE A.DDED A.CTIVITY DALAM RANGKA MlNINGKATKAN EFISIINSI BIAYA PRODUKSI PADA UNIT USABA MANDIRI TEMPA PT. BOMA BISMA INDRA (PERSERO)

Main Author: VICKY HERMAWAN, 049812181 E
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2003
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/46656/1/A%20218-03%20HER%20P.pdf
http://repository.unair.ac.id/46656/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Menjadi produsen yang cost effective merupakan salah satu tujuan setiap perusahaan. Hal ini diperlukan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Karena perusahaan akan mampu bersaing dalam tingkat persaingan yang semakin ketat ini. Agar mempunyai daya saing yang tinggi, maka tiap perusahaan harus dapat membuat proses produksinya menjadi lebih efisien. Proses produksi dapat menjadi lebih efisien bila pihak manajemen mempunyai informasi yang dibutuhkan untuk melakukan pengendalian biaya produksi. Dalam penelitian ini akan dibahas telltang bagaimana Activity Based Management (ABM) dapat membantu pibak manajemen dalam usaha mengendalikan biaya produksi pacul pada Unit Usaha Mandiri Tempa PT. Boma Bisma lndra (Persero) tanpa mengurangi kualitas produk yang diterima oleh pelanggan. Kebutuhan akan informasi biaya akan terpenuhi apabila perusabaan menerapkan ABM, melalui ABM akan dianalisis pemicu yang menyebabkan terjadinya biaya produksi.kemudian menganalisis aktivitas yang terjadi, besamya biaya yang dikonsumsi oleh aktivitas tersebut, nilainya bagi pelanggan dan selanjutnya dilakukan pengelolaan aktivitas. Tabap berikutnya dilakukan pengukuran kinerja aktivitas. Dengan menerapkan manajemen berbasis aktivitas dapat diketahui bahwa perusabaan belum melakukan pengelolaan terhadap aktivitas yang dilakukan pada UUM Tempa sehingga dapat ditemukan aktivitas tidak bernilai tambab dan besarnya biaya tidak bemilai tambah. Biaya yang tidak bernilai tambah tersebut dapat dikurangi dengan cara menerapkan aktivitas yang disarankan, melalui eliminasi akth.itas, seleksi aktivitas pengurangan aktivitas atau pembagian aktivitas. Deugan menerapkan alternatif aktivitas tersebut dibarapkan dapat tercapai efisiensi biaya, peningkatan kualitas barang yang dihasilka