PENGARUH STRES KERJA TERHADAP WORK-FAMILY BALANCE PADA JURNALIS DI MEDIA “X”

Main Author: MUTIARA ILMA NAFIAH PUTRI, 111211132013
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/46584/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/46584/2/PSI.81-16%20Put%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/46584/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh stres kerja terhadap work-family balance pada jurnalis di media “X” dengan jumlah responden sebanyak 18 jurnalis. Dalam studi pendahuluan di media “X” dengan melakukan wawancara terhadap 5 orang, didapatkan bahwa jurnalisnya rentan mengalami stres kerja dan belum bisa menyeimbangkan peran dalam keluarga dan pekerjaan serta belum merasa puas dengan keluarga dan pekerjaan. Penelitian Sarwar & Hira menemukan bahwa 64% varian dari family imbalance disebabkan oleh stres kerja. Stres kerja merupakan interaksi dari 3 dimensi berikut, tuntutan, kontrol dan, dukungan sosial (Karasek, 1979, dalam Sulsky & Smith, 2005). Work-family balance mengacu pada teori dari Greenhaus, Collins & Shaw (2003) yang membaginya dalam tiga komponen yaitu, keseimbangan waktu keterlibatan psikologis dan kepuasan yang seimbang dalam pekerjaan dan keluarga. Alat ukur yang digunakan berupa kuisioner stres kerja milik Revalicha (2013) yang merupakan hasil translasi skala stres kerja yang disusun oleh Töres Theorell (dalam Alves, dkk, 2004) dan kuisioner work-famliy balance milik Ayuningtias (2013). Analisis data dilakukan dengan teknik analisis regresi linear sederhana dengan bantuan program statistik IMB SPSS Statistics 16. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari stres kerja terhadap work-family balance dengan taraf signifikansi 0,002.