UPAYA PERILAKU PREVENTIF REMAJA TERHADAP HIV & AIDS BERDASARKAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (TPB) (Studi di Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo)

Main Author: ROISAH MAULIDIYAH RAHMAH, 101211133041
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/46577/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/46577/2/FKM.%20346-16%20Rah%20u.pdf
http://repository.unair.ac.id/46577/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Angka HIV & AIDS pada remaja di Indonesia cenderung meningkat setiap tahun yang disebabkan karena berubahnya perilaku, gaya hidup serta kurangnya pengetahuan, dan tanggung jawab remaja terhadap kesehatannya. Oleh karena itu perlunya mengidentifikasi penyebab munculnya niat terkait melakukan perilaku seksual beresiko agar dapat mengurangi angka kejadian HIV & AIDS pada remaja. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis upaya perilaku preventif remaja terhadap HIV & AIDS di Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan studi observasional. Desain yang digunakan adalah studi cross sectional kepada 87 siswa kelas XI dan XII. Responden diambil dari populasi berdasarkan metode simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi, umur, jenis kelamin, pengetahuan, sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku yang dirasakan. Sedangkan variabel terikat adalah sikap, norma subyektif, kontrol perilaku yang dirasakan dan niat untuk menghindari perilaku seksual beresiko. Sebagian besar responden berumur 17 tahun, berjenis kelamin perempuan. Persepsi responden terkait HIV & AIDS sudah baik dan pengetahuan responden sudah cukup baik. Responden memiliki sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku yang baik. Adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap (sig 0,030) dan kontrol perilaku (0,046). Hasil uji Regresi Logistik didapatkan bahwa faktor yang paling berpengaruh adalah norma subyektif (p= 0,027;OR= 0,088), dan kontrol perilaku yang dirasakan (p= 0,023;OR= 0,104). Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap dan kontrol perilaku. Faktor yang paling berpengaruh terhadap niat untuk menghindari perilaku seksual beresiko adalah kontrol perilaku yang dirasakan. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan kepada responden mengenai HIV & AIDS.