HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN KENAKALAN REMAJA PADA REMAJA YANG MELAKUKAN JUDI BALAP LIAR DI KOMPLEK PERKANTORAN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

Main Author: Lusiana Febriani, 111211133006
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/46405/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/46405/2/PSI.71-16%20Feb%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/46405/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan konformitas teman sebaya dengan kenakalan remaja. Konformitas (Baron, dkk, 1996, dalam Myers 2010) merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengubah sikap dan tingkah laku agar sesuai dengan norma sosial yang berlaku dengan tujuan agar mendapatkan penerimaan oleh kelompok sosialnya. Terdapat dua dimensi dari konformitas yakni adanya pengaruh sosial normatif (sosial normatif influence) dan pengaruh sosial informatif (sosial informative influence). Kenakalan remaja/juvenile delinquency merujuk pada berbagai perilaku, mulai dari perilaku yang dapat diterima secara sosial (seperti bermasalah di sekolah) hingga status pelanggaran ringan (sebagai contoh: melarikan diri dari rumah) hingga tingkat kriminalitas (Santrock, 2007). Penelitian ini termasuk explanatory research. Subjek dari penelitian berjumlah 32 remaja yang ikut melakukan taruhan dalam balap liar di komplek perkantoran pemerintah kabupaten Boyolali. Alat pengumpulan data berupa kuesioner konformitas yang terdiri dari 16 butir dan kuesioner kenakalan remaja yang disusun oleh Nasikhah (2013) yang terdiri dari 54 butir. Reliabilitas skala konformitas yait8u, 0,91 dan skala kenakalan remaja 0,90. Analisis statistik data dilakukan dengan tehknik statistik korelasi pearson product moment, dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara konformitas dengan kenakalan remaja pada remaja yang melakukan judi balap liar. Nilai taraf signifikansi adalah 0,122 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antar variabel. Besar uji korelasi adalah 0, 279 yang berarti hubungan antar variabel rendah.